Sunday, 3 November 2013

Es Pisang Ijo : Teman di Siang yang Terik :)


Menu ini saya buat untuk menemani siang yang terik ini :))
Belakangan ini cuaca sering tidak tentu ya teman-teman, kalau siang rasanya panas sekali, tapi sorenya justru hujan. Baru mulai memasuki musim penghujan mungkin ya, orang disini menyebutnya dengan rendengan (peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan).



Sebenarnya tidak sulit mencari penjual-penjual es pisang ijo di pinggir-pinggir jalan. Namun, membuat sendiri tentu jauh lebih sehat dan bersih karena kita tahu benar bahan-bahan yang kita pakai. Mumpung sedang weekend, tidak ada salahnya kita manfaat bereksperimen sebentar di dapur dan menghidangkan sajian spesial untuk keluarga :) Kebetulan di rumah sedang banyak sekali stock pisang dari kebun Bude (maturnuwun nggih, Bude..:). Sepertinya setelah ini akan banyak olahan dari si pisang ini, hehehe...

Resepnya saya pakai yang paling simpel dari Mbak Ricke (makasih banyak ya Mbak :), karena saya mencintai segala sesuatu yang simpel dan mudah, khususnya dalam hal pemilihan resep. Meskipun simpel, rasanya tidak kalah dengan es pisang ijo yang banyak dijual di luar. Kuncinya ada penggunaan sari pandan asli dari daun pandan yang masih muda. Karena di belakang rumah si Papih menanam banyak sekali pandan, jadi tidak sulit bagi saya untuk menemukan daun pandan segar yang selalu tersedia setiap saat dibutuhkan :) Bagi yang tidak memiliki pandan, bisa menggantinya dengan essens pandan, sama-sama enak kok. Tapi rasanya tentu jauh lebih original kalau pake pandan asli.

Tertarik mencobanya?
Berikut resepnya... :)

Es Pisang Ijo
Diadaptasikan dari ricke-ordinarykitchen

Bahan Pisang Ijo
- 5 buah pisang raja, kukus, kupas (bisa pakai pisang kepok)
- 125 gram tepung terigu serba guna (protein sedang)
   (note: gunakan tepung terigu protein sedang/rendah, jangan yang protein tinggi karena nanti hasilnya akan keras)
- 300 ml santan kental (Kara 200 ml ditambah air sari pandan 100 ml)
   (note: air sari pandang dibuat dari segenggam daun pandan, beri sedikit air, blender, peras)
- 1/4 sdt garam
- 2 sdm gula pasir
- 1 sdt pasta pandan (saya tidak pakai)
- 2 tetes pewarna hijau (saya tidak pakai)
- 1 sdm mentega
- 5 lembar plastik bening, belah 2 melebar

Saus/Vla Santan
- 400 ml santan kental
- 1 lembar daun pandan, sobek-sobek
- 1/4 sdt garam
- 1/4 sdt vanili bubuk
- 2 sdm gula pasir (tidak pakai juga tidak apa-apa, jadi vlanya hanya gurih saja)
- 3 sdm tepung maizena, larutkan dengan 4 sdm air

Pelengkap
Es batu, hancurkan agak halus
Sirup merah (aslinya pakai sirup merah DHT khas Makassar, tapi saya tidak punya jadi pakai sirup cocopandan marjan :)
Susu kental manis

Cara membuat
Pisang ijo:
1. Dalam mangkuk campur santan, air kapur sirih, garam, gula pasir, pasta pandan dan pewarna hijau. Aduk rata. Sisihkan.
2. Tempatkan tepung terigu pada panci, masukkan larutan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata dan tidak menggumpal. Kemudian masak di atas api kecil sambil diaduk-aduk, masukkan mentega. Aduk rata hingga mentega larut. Aduk terus hingga adonan licin dan tidak lengket di panci. Angkat. Biarkan agak hangat.
3. Ambil selembar plastik, oles sedikit minyak goreng. Ambil sekitar 3 sendok makan adonan, pipihkan, beri pisang, gulung sambil dipadatkan. Bentuk menyerupai pisang utuh. Bungkus padat dengan plastik.*
Lakukan sampai habis. Kukus selama kurang lebih 20 menit. Angkat. Buka plastiknya. Dinginkan.

Pisang ijo siap dikukus :)

Saus/Vla santan:
Campur santan, garam, vanili bubuk, gula pasir dan daun pandan. Masak sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Masukkan larutan maizena. Aduk rata hingga mengental dan meletup-letup. Angkat. Dinginkan.

Penyajian:
Taruh pisang ijo dalam piring/mangkuk saji. Potong-potong. Beri es batu yang banyak. Beri saus/vla santan. Siram dengan sirup merah dan susu kental manis.

* Pisang ijo dibungkus dengan plastik agar adonan tidak mengembang saat dikukus yang biasanya akan membuat kulit menjadi pecah. Bisa juga dibungkus dengan daun pisang.


Selamat mencoba ^_^

3 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...