Siapa bilang bikin Pizza ribet? Sekarang udah enggak lagi dong. Kenapa? Pertama, karena sekarang udah nemu resep roti pizza yang empuk tanpa diuleni. Jadi semua bahan tinggal dicampur jadi satu terus proofing deh (didiamkan hingga mengembang). Kedua, karena toppingnya bisa kita kreasikan dengan apapun, sesuai selera dan kreativitas kita masing-masing. Ketiga, karena adonan rotinya no egg, dan topping-nya no cheese, pasti makannya juga rada lega, ga jadi beban berat di pikiran. Pikiran apa badan ya? ^_^.
Pizza lagi? Yang sudah bosan dengan postingan pizza saya bisa langsung klik close tab-nya *ngikik* ^_^. Yaaa, saya akui, saya sering sekali bikin pizza, sebagian dibikin by request, sebagian lagi saya bikin karena memang saya lagi pengen makan pizza. Nah kali ini pizzanya saya bikin by request si kunyil, tapi edisi males (edisi males apa edisi aji mumpung ya). Edisi aji mumpung aja deh, karena di freezer masih ada sisa ayam jagung sisa isian bakpao yang pernah saya posting disini. Sisanya tinggal seuprit, kira-kira cuma cukup untuk isian 2 bakpao saja. Mau bikin bakpao lagi juga belum kepengen, akhirnya dijadiin topping pizza aja. Tinggal diolesin merata, beres. Jadi deh pizza ayam jagung, tanpa tambahan apapun. Resep topping-nya bisa langsung klik link di atas kalau tertarik ya teman-teman ^_^.
Baca Selengkapnya ... >>
Resep roti pizza-nya masih sama seperti kemarin-kemarin di resep pizza tanpa diuleni. Kayaknya beneran deh saya ketagihan resep roti pizza tanpa ulenan ini saking praktisnya. Semua bahan tinggal dijadikan satu dalam baskom, aduk, diamkan hingga mengembang. Ga perlu ngulen-uleni. Resep asli sebenarnya menggunakan telur, tapi saya skip telurnya dengan menambahkan sedikit air. Hasilnya tetap empuk, crust-nya renyah. Dan yang pasti, ga cukup 1 slice ^_^.
Hari ini saya ga cerita panjang-panjang dulu ya karena lagi buru-buru mau berangkat seminar. Jangan kaget dulu, bukan saya yang seminar proposal, bukan juga teman seangkatan saya. Alhamdulillah teman seangkatan saya belum ada yang semprop (loh kok alhamdulillah?! *ngikik*). Hari ini saya ikut seminar rutin bulanan yang diadakan fakultas, dan kebetulan kali ini saya jadi satu-satunya perwakilan dari angkatan 2012 kelas 'Teori' yang hadir karena yang lain kebetulan sedang behalangan *toyorin satu-satu nanti kalau ketemu* :*
Ini dia resepnya ya, masih dari Oom John yang video-video masaknya di youtube hampir tidak pernah saya lewatkan, hehe ^_^
Pizza Ayam Jagung : Tanpa Diuleni, Topping Sesuka Hati
Diadaptasi dari : Foodwishes
Untuk 1 loyang bundar diameter 24 cm
Bahan roti pizza:
- 1 sdt ragi instan
- 120 ml air hangat
- 140 gr tepung terigu
- 1 sdt gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdm minyak sayur
Topping:
- ayam jagung masak seperti resep disini
- saus putih, resep disini (atau bisa diganti dengan keju mozarella/keju quick melt)
Cara membuat:
Step by step beserta foto lengkapnya bisa dilihat di link di atas.
- Masukkan ragi instan, gula, dan air dalam baskom. Aduk hingga ragi dan gula larut. Masukkan tepung terigu, garam, dan minyak sayur. Aduk hingga tercapur rata. Tutup dengan kain besar. Diamkan 1-2 jam hingga mengembang minimal 2 kali lipat (proofing). - kemarin saya diamkan 6 jam di suhu ruang yang dingin, tinggal tidur seperti biasa ^_^
- Kempeskan adonan dengan cara mengaduknya dengan sendok kayu (saya pakai sendok nasi :). Taburi meja dengan tepung. Tempatkan adonan di meja datar. Usahakan tangan selalu dilumuri dengan tepung selama pengerjaan karena adonan sangat lengket. Pipihkan adonan dengan telapak tangan. Anda tidak membutuhkan rolling pin karena adonan yang dihasilkan sangat mudah dibentuk dan tidak melawan ketika dilebarkan dalam loyang.
- Ratakan dalam loyang yang sudah dioles minyak dan ditaburi tepung. Diamkan 15-20 menit. Panggang dengan suhu tinggi selama 10 menit hingga bagian atas terlihat kering dan sedikit kecoklatan. Keluarkan dari oven, olesi dengan saus botolan dan topping sesuai selera. Panggang 5 menit. Keluarkan, taburi dengan keju mudah leleh atau saus putih, panggang 3 menit, angkat, sajikan.
Gampang kan? Selamat mencobaaaa ^_^
mbak salam kenal yah... aku udah coba resep bakpaonya, sumpah enak banget.. sya hampir hbis 5.. rakus bget yah saya... aku suka cek postingan bru d blog emba... sukses yah..
ReplyDeleteasni. mks
Salam kenal mba Asni :)
ReplyDeleteWaaahh, senang sekali ada yang nyoba terus berhasil. Saya juga suka banget mba sama bakpao ini, sampai nambah-nambah, apalagi pas anget-anget ya mba, serasa berkali-kali lipat sedapnya^^. Sekarang lihat fotonya jadi laper, hehehe ^^
Terimakasih ya mba sudah mampir :)
Hallo mba Amal, salam kenal dr Anggi
ReplyDeletepertama liat postingan mba di IDFB, trus liat2 resepnya di blog mba, eh ko gampang2 ya, mulai deh coba satu, dan pizza ini yg pertama kali di praktekin, emang enak mba, rotinya empuk tanpa perlu diuleni. Makasih ya mba sharing resepnya
-Anggi-
Hallo mba Anggi, salam kenal juga :)
ReplyDeleteSenang sekali baca comment mba Anggi, apalagi resepnya udah dicoba dan disukai. Ayo dicobain resep lainnya mba ^_^
Terimakasih ya Mba sudah mampir :)
Wah seru bgt resep2 pizzanya mba, jadi pengen nyoba. Btw berapa ketebalan adonan pizzanya yah sebelum dipanggang?
ReplyDeleteBtw aku recook loh mba, udah 2 kali dan pengalaman buat pizza-nya aku tulis disini : http://dhie-yan.blogspot.com/2014/05/homemade-pizza-4-jam-untuk-4-menit.html
ReplyDeleteThank you banget, keep on sharing..
@ Ambar : Hai Mba Ambar, salam kenal. Ketebalan pizza sebelum dipanggang untuk resep ini sekitar 2 cm Mba, kalau suka tipe roti pizza yang tipis bisa disesuaikan sendiri sesuai selera ya. Saya sudah baca postingannya Mba, udah lama saya nggak bikin pizza, bikin ngiler, hehehe :) keep blogging ya Mba... Terimakasih sudah mampir
ReplyDeletengiri pada bisa masak.
ReplyDeletesiip.
ReplyDeleteizin sedot resepnya
ReplyDelete