Tuesday 31 December 2013

Mangut Lele


Gurih dan lembutnya daging lele, dipadukan dengan kuah santan encer dan beberapa bumbu sederhana, menghasilkan rasa yang luar biasa! ^_^

Assallamu'allaikum, selamat pagi teman-teman. Baru 5 hari ga buka blog, udah kangen rasanya ^_^ . Beberapa hari ini saya sedang sibuk sekali mengurus pernak-pernik untuk hari H, yang ternyata detailnya banyak sekali. Meskipun masih lama, untuk beberapa hal ternyata memang harus disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Bagian yang paling sulit adalah ketika ada perbedaan pendapat antara saya dan mas pacar yang didasari alasan yang sama-sama kuat. Kalau sudah begitu salah satu harus mengalah, mengesampingkan ego, meskipun adegan bersitegang sempat beberapa kali ada mewarnai perjalanan kami mempersiapkan hari bahagia itu :) Tapi alhamdulillah, saya punya calon suami yang pengertiannya luar biasa dan sabar sekali. Mohon doa restu ya teman-teman semoga dilancarkan dan dikasih kemudahan dari awal sampai akhir, senantiasa dilimpahkan rahmat dan berkah juga oleh Allah SWT, amiiiinnnn... :)

Kembali ke menu masakan ya, hehehe. Kali ini saya bikin mangut lele. Sebenernya bikinnya udah dari beberapa hari yang lalu waktu si mamih sedang piknik ke Bandung dari jumat sampai senin pagi. Otomatis, urusan dapur sepenuhnya saya yang handle, masak sehari 2-3 kali karena si papih sering ga cocoknya kalau beli makanan yang udah jadi di luar. Kebetulan papih sedang menghindari makanan yang bergaram banyak, terlalu pedas, dan berlemak. Papih ga boleh banyak dahar (makan) yang asin-asin kecuali menggunakan garam khusus yang banyak dijual di apotek dengan harga yang tidak terlalu mahal.


Baca selengkapnya ... >>
4 hari kemarin saya masak atas request si papih dan selera si papih juga, tidak terlalu asin, tidak pedas, dan tidak berlemak. Kalau masak buat orang serumah biasanya memang saya ga pernah masak yang pedas. Soalnya kalau pedas, seenak apapun dan sefavorit apapun bahan yang dimasak, udah pasti si papih ga bisa dahar. Mamih, adik, dan abang saya pun sama-sama ga suka pedes. Jadi kalau kebetulan mas pacar mau ikut makan, biasanya saya bikin dalam 2 versi, atau kalau ga, saya sodorin aja cabe rawit yang gede-gede, soalnya mas pacar ini pecinta berat makanan pedas. Tingkat kepedesan yang bisa dia rasain kalau kata saya ga normal. Kadang saya udah kepedesan sampai keringetan dan nangis-nangis (lebay dikit ^_^) eh dia santai-santai aja makannya ga kepedesan sama sekali, tobat! Tapi kalau sekarang udah mulai saya kurangi masak yang terlalu pedes buat dia, saya coba kasih tau, mungkin lidah kuat-kuat aja makan yang pedesnya luar biasa, tapi gimana dengan organ dalam pencernaan? Jangka panjangnya ga bagus, bisa-bisa nanti jebol kan lambungnya. Duh!


Sebenarnya masakan yang saya bikin ga terlalu sulit, masakan rumahan sehari-hari. Kali ini saya bikin mangut lele. Sebenernya bikinnya ga disengaja, rencananya mau bikin lele kremes buat makan malam, sorenya lele udah saya rendam pakai bumbu, saya udah tambahin takaran garamnya karena mikirnya ngrendamnya ga bakal lama karena udah sore, jadi harus cepat dimasak. Tapi ternyata si papih pulang kantor udah bawa kakap bakar oleh-oleh dari seorang teman, akhirnya lelenya ga jadi saya goreng, saya masukin kulkas dalam kedaan berbumbu.

Karena khawatir kalau digoreng biasa/kremes lelenya bakal keasinan karena kemarin takaran garam saya tambahkan, ditambah udah dimarinate semaleman, akhirnya saya banting stir bikin mangut lele. Kalau bikin mangut lele kan lebih simpel, ga usah nyiapin sambel tomatnya. Kalau digoreng biasa, mesti ada temen sambelnya, kalau ga pake rasanya ada yang kurang ^_^.



Mangut lele menurut wikipedia  merupakan menu khas dari daerah "Mataraman" (Yogya-Solo) dan Semarang-Kendal. Sesuai dengan namanya, komposisi utamanya adalah lele goreng, yang diberi bumbu mangut. Ciri khas mangut ada pada santan yang dimasak dengan ikan dan dilengkapi dengan aneka bumbu membuat aroma makin sedap juga makin menguatkan cita rasa. Jenis ikan yang dipakai selain lele biasanya  ikan asap, disini yang paling sering pake ikan pari asap atau 'iwak peh'. Tapi mangut lele pun lazim dibikin disini, karena dipasar jarang ada ikan asap, apalagi ikan laut. Ikan-ikanan segar yang setiap hari selalu ada di pasar yang cuma lele ini. Padahal keluarga saya termasuk pecinta segala ikan, papih juga ga terlalu suka makan ayam. Sebenarnya ada penjual ikan-ikan segar yang lumayan lengkap di Pengging, jualannya di pinggir jalan gitu, tapi mbaknya itu bukanya jam 3 pagi dan selalu habis sebelum jam 5 pagi. Ah, sulit sekali rasanya kesana sebelum jam 5 *ngucek-ngucek mata, nguap*. Oleh karena itu, kami sering banget masak lele, karena adanya cuma itu ^_^

Mangut lele ini jadi salah satu favoritnya si papih. Kemarin aja papih makannya sampai nambah, selama makan muji-muji terus, hehe. Inilah salah satu senangnya masakin buat keluarga, kepuasan yang tidak bisa dibayar dengan apapun ^_^

Berikut resepnya ya...

Mangut Lele
Diadaptasi dengan modifikasi dari : sajian sedap

Bahan:
Lele goreng:
- 4-5 ekor lele ukuran sedang/besar (saya pakai yang ukuran besar, potong jadi 2, kerat-kerat)
- 2 sdt air jeruk nipis (saya skip)
- 1/2 sdm garam (saya pakai 1/2 sdt bumbu ikan instan + 1 sdm garam)

Mangut:
- 2 buah cabai merah besar, potong 1 cm. (Saya pakai 3)
- 2 buah cabai hijau besar, potong 1 cm (saya skip karena ga punya)
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk purut
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 batang serai, ambil putihnya, memarkan.
- 1/2 sdm garam (saya pakai 1 sdt karena lelenya sudah asin)
- 1 sdt gula merah (saya pakai gula pasir 1 sdm)
- 500 ml santan (saya pakai santan encer, dari 2 sdm santan kental instan + 500 ml air)
- minyak untuk menggoreng

Bumbu halus:

- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sdt ketumbar
- 4 butir kemiri
- 1 cm lengkuas
- 1 cm jahe

Cara Membuat:

- Lumuri lele dengan air jeruk dan garam, diamkan minimal 15 menit. Goreng sampai matang.
- Panaskan 2 sdt minyak, tumis bumbu halus, masukkan cabai, salam, daun jeruk, lengkuas, serai. Masak sampai harum.
- Masukkan santan, garam, dan gula. Aduk rata. Masak sampai mendidih. Masukkan lele. Masak hingga meresap, angkat

Gampang kan? Selamat mencoba ^_^

2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...