Translate
be my friends ^_^
Total Pageviews
Duryatin Amal
Archive
-
▼
2013
(44)
-
▼
December
(19)
- Mangut Lele
- American Risoles Ekonomis (Amris Ekonomis)
- Donat Pisang - Banana Doughnut
- Lele Bakar
- Homemade Nugget Ayam Wortel
- Martabak Manis (Terang Bulan) versi Martabak Bangka
- Nasi Goreng Kebuli Kari Ayam
- Donat Labu Kuning - Pumpkin Doughnut
- Nasi Bakar Spesial ^^
- Cake Pisang Cokelat Tanpa Telur - Eggless Banana C...
- Roti Caterpillar Labu Kuning - Pumpkin Caterpillar...
- Ikan Mas Kuah Pecak
- Pizza Empuk Tanpa Diuleni
- Cake Kukus Cokelat Selai Kacang Hijau
- Pempek Dos : Tetap Lezat Meski Tanpa Ikan
- Dorayaki Isi Pasta Kacang Hijau Rasa Cokelat
- Brownies Kukus Mekar Ny.Liem dan Kutukan Bolu Kuku...
- Bakpao Isi Ayam Jagung : Super Empuk !!! :)
- Super Fudgy Brownies ala Martha Stewart
-
▼
December
(19)
Tuesday, 10 December 2013
Dorayaki Isi Pasta Kacang Hijau Rasa Cokelat
Published :
09:34
Author :
Duryatin Amal
Lembut, gurih, dengan isian pasta kacang hijau yang manis dan lumer di mulut.
Minggu lalu saat tengah menjalankan aktivitas rutin beres-beres isi kulkas tiap satu minggu sekali, saya baru ingat masih punya stock pasta kacang hijau rasa cokelat sisa membuat roti labu. Masih ada 4 plastik pasta kacang hijau dalam kondisi beku yang siap diolah atau dijadikan filling. Tiba-tiba langsung kepikiran bikin dorayaki.
Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang. Kue ini dibuat dari dua lembar kulit seperti pancake yang dilekatkan dengan pasta kacang merah. Di Indonesia, kue ini dikenal luas seiring dengan populernya serial kartun Doraemon yang dulu tidak pernah saya lewatkan tiap minggu pagi di televisi ^_^ Kita tahu tokoh doraemon gemar sekali menyantap kue dorayaki ini. Sebenarnya dorayaki adalah sebutan untuk kue pancake isi selai (wikipedia). Namun karena sekitar tahun 1955, dimana serial kartun doraemon mulai booming, maka sebutan pancake isi mulai dilupakan oleh masyarakat Jepang. Mereka sendiri kemudian menyebut kue pancake isi ini dengan sebutan dorayaki, hal ini dikarenakan bentuk keduanya yang hampir sama serta karena penyebutan dorayaki lebih familiar di telinga.
Dulu saya lumayan sering bikin dorayaki untuk sarapan, tapi tanpa isian, karena menurut saya kulit dorayaki yang disantap begitu saja tanpa isian rasanya sudah lezat. Rasanya mirip-mirip dengan kulit martabak manis. Namun pastinya rasanya akan jauh lebih 'nendang' dengan isian pasta kacang hijau rasa cokelat yang lezat ini. Untuk resep dan pembuatan pasta kacang hijaunya, bisa di cek postingan saya yang lalu atau klik disini.
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari pembuatan kulit dorayaki. Proses pembuatannya sama persis dengan kulit martabak manis versi baking soda (hanya menggunakan baking soda sebagai bahan pengembangnya). Semua bahan tinggal dicampur menjadi 1 dalam mangkok besar, lalu tuang ke wajan anti lengket yang sudah dioles minyak dengan bantuan sendok sayur. Tipsnya agar bulatan yang dihasilkan bisa bulat dan sama besar, gunakan takaran 1 sendok sayur untuk satu kulit dorayaki, tuang adonan di satu titik saja, otomatis adonan akan yang dihasilkan akan terbentuk bulat. Minyak yang dioleskan ke wajan anti lengket jangan berlebihan, celupkan tisu dapur dalam minyak sayur, lalu oleskan merata ke wajan. Usahakan gunakan minyak seminimal mungkin agar kulit dorayaki yang dihasilkan bisa mulus.
Tips lainnya adalah panaskan wajan terlebih dahulu dengan api besar sampai panas wajan merata, lalu turunkan sampai api paling kecil. Usahakan waktu memasak masing-masing kulit sama agar warna cokelatnya seragam. Khusus untuk kasus kemarin, saya bikin dorayaki sambil saya tinggal melanjutkan beberes kulkas, alhasil warna kulit dorayaki saya tidak seragam satu dengan lainnya karena waktu memasak yang tidak sama :(
Ciri khas dorayaki terletak pada bentuknya yang menggembung (cembung) di bagian tengah. Untuk menghasilkannya, diperlukan filling yang agak banyak yang sudah dibentuk bola-bola kecil. Letakkan bola-bola pasta kacang hijau di tengah kulit dorayaki, lalu tangkupkan dengan kulit dorayaki lain dengan bantuan plastik. Usahakan melakukannya saat kulit dorayaki masih agak hangat agar bisa menutup sempurna.
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, dorayaki yang saya buat kali ini hanya menggunakan soda kue sebagai pengembangnya. Kulit yang dihasilkan teksturnya tetap lembut dan agak sedikit kenyal. Karena teksturnya yang agak padat, alhasil makan satu tangkup dorayaki saja sudah cukup mengenyangkan. Bila menginginkan tekstur yang lebih lembut dan ringan, gunakan ragi instan sebagai bahan pengembangnya. Campur satu semua bahan, kemudian diamkan sekitar 1-1,5 jam hingga muncul banyak gelembung udara. Karena kemarin saya menginginkan dorayaki ini untuk sarapan, jadi saya pilih cara pertama yang lebih praktis, lebih cepat, tanpa melalui proses fermentasi terlebih dahulu.
Berikut resepnya ya...
Dorayaki Isi Pasta Kacang Hijau Rasa Cokelat
Sumber : japanesecooking101 - dorayaki recipe
Bahan:
80 gr tepung terigu
1/2 sdt baking soda
1 telur
50 gr gula pasir
80-90 ml susu cair/air biasa
Filling:
Pasta kacang hijau rasa cokelat, resepnya klik disini pasta-kacang-hijau-rasa-cokelat
Cara membuat:
- Masukkan telur, gula, dan susu dalam mangkok besar. Aduk dengan hand whisk hingga gula pasir larut.
- Masukkan tepung terigu. Aduk lagi hingga adonan tidak bergerindil.
- Panaskan wajan anti lengket dengan api sedang. Bila wajan sudah panas merata, kecilkan sampai api paling kecil. Oles wajan dengan minyak sayur.
- Tuang adonan ke wajan dengan bantuan sendok sayur pada satu titik. Beberapa saat kemudian akan muncul gelembung-gelembung udara di permukaannya. Tunggu hingga permukaan kulit kering, lalu balikkan, masak hingga sisi sebaliknya kering, angkat, taruh dalam mangkok yang ditutup dengan serbet bersih agar kelembabannya tetap terjaga.
- Pasangkan kulit dorayaki dengan ukuran yang sama. Letakkan pasta kacang hijau yang sudah dibulatkan di tengah-tengah kulit. Tutup dengan pasangan kulitnya. Tangkupkan dengan kedua telapak tangan. Gunakan plastik untuk melapisi telapak tangan. Tekan-tekan dengan lembut sekeliling kulit agar dorayaki bisa melekat.
Selamat mencoba ^_^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Ini menu andalan Si Mamih untuk mengolah daging idul adha yang masih tersimpan rapi beberapa plastik di freezer. Rasanya khas jawa sek...
-
Assallamu'allaikum... Selamat malam teman-teman, rasanya sudah lamaaaaaaaaaaaa (a-nya harus dibanyakin ^^) banget saya ga nulis b...
-
Telur dan tahu dicampur menjadi satu, lalu digoreng dadar hingga matang. Disajikan bersama siraman kuah kacang petis, tauge, dan irisa...
-
Risoles dengan isian sosis, telur rebus, keju, dan mayonaise, dibungkus dengan kulit risol yang gurih dan lembut, lalu digulingkan ke te...
-
Hari ini saya masak ceker ayam ala dimsum, kayak biasanya dijual di resto-resto chinese food . Kebetulan di freezer ada 1/2 kg ceker ay...
-
Ini pertama kalinya saya ikut challenge dari IDFB (Indonesian Foodblogger). Bulan Januari 2014 ini, IDFB bekerja sama dengan Pure Green...
-
Ikan pindang, atau yang sering disebut ikan keranjang, a.k.a gereh besek, a.k.a ikan cuwe, a.k.a ikan peda, dan campuran kelapa parut ...
-
Lembut, kenyal, manis dari cokelat meises dan susu kental manis, dipadukan dengan gurihnya taburan parutan keju, serta pinggiran yang ...
-
Pencarian resep bakpao (steamed bun) yang super empuk dan tetap lembut walau sudah dingin masih terus berlanjut bagi saya ^_^. Bebera...
-
Masih punya banyak stock ubi jalar yang sudah dikukus dan dihaluskan di freezer, enaknya dibikin apa ya? Pengen bikin yang simpel, cepe...
Labels
- Ayam
- Bakpao
- Bolu Kukus
- Bread
- Brownies
- Buah
- Bubur
- Cake
- Cake Kukus
- Challenge
- Coklat
- Daging Sapi
- Donat
- Eggless
- Es
- Gorengan
- Ikan
- Jagung
- Jamur
- Kacang hijau
- Kentang
- Ketupat
- Kimchi
- Korean Food
- Labu Kuning
- Lauk
- Lele
- Mangga
- Manisan
- Menu harian
- Mie
- Minuman
- Nasi
- Pempek
- Pisang
- Pizza
- Rebung
- Roti
- Santan
- Sate
- Sayuran
- Seafood
- Snack
- Sosis
- Sup
- Tahu
- Tanpa Mixer
- Telur
- Tepung Ketan Hitam
- Tradisional
- Ubi Jalar
- Ubi Ungu
kelihatan lembut banget dorayakinya ^^
ReplyDeleteiyaa mba, yummy ^_^
ReplyDeletemakasih mba hana :)
mbak ini jadi berapa porsikah?
ReplyDelete