Wednesday 29 January 2014

Timus Ubi Jalar


Masih punya banyak stock ubi jalar yang sudah dikukus dan dihaluskan di freezer, enaknya dibikin apa ya? Pengen bikin yang simpel, cepet, dan praktis. Akhirnya pilihan saya jatuh ke timus ubi jalar ini.

Dulu waktu jaman kuliah dan masih kos di Solo (sekarang P-P), hampir setiap hari saya makan timus ubi. Belinya di angkringan depan kos. Timusnya masih anget-anget karena langsung digoreng di angkringan itu juga. Menurut saya rasanya enak banget, makanya hampir tiap hari beli ^_^. Kemarin lagi kangen sama jajanan ini, kebetulan sedang punya stock ubi melimpah, jadi kenapa ga dibikin sendiri...



Timus ini simpel sekali ya, bahannya cuma ubi jalar dan sedikit tepung tapioka. Kalau mau manis bisa ditambahkan sedikit gula. Tapi kemarin saya ga pakai tambahan gula lagi karena ubinya menurut saya sudah manis dan legit sekali. Buat yang suka manis, bisa pakai tambahan gula sesuai selera ya teman-teman ^_^ atau bisa juga tanpa tambahan gula seperti saya karena saya ga terlalu suka manis, soalnya saya udah manis sih (gubraaak...!! ^_^)


Baca Selengkapnya ... >>

Sunday 26 January 2014

Tom Yam : Nikmatnya Sup Asam Pedas ala Thailand ^_^

 

Menu apa yang paling cocok disantap saat cuaca dingin? Kalau saya yang ditanya, pasti jawabnya sup! Sup kali ini yang saya bikin adalah sup seafood, Tom Yam. Kuah hangat yang melimpah perpaduan rasa pedas, asam, sedikit manis, dan gurihnya udang, sedap! ^_^
 

Setelah kemarin masak soto, kira-kira masak apa ya yang berkuah, seger, hangat, pedes, yang cocok dinikmati di tengah musim hujan yang hawanya terasa dingin sepanjang hari. Akhirnya pilihan saya jatuh soup yang asalnya dari Thailand, Tom Yam. Dalam arti kata asalnya, “tom” berasal dari bahasa Thailand yang artinya merebus (dalam hal ini membuat sup), sedangkan “yam” mengacu pada salad yang memiliki citarasa pedas dan asam yang merupakan salad khas Thailand dan Laos. Sehingga jika diartikan, tom yam artinya sup asam dan pedas. Untuk mendapatkan citarasa tersebut umumnya menggunakan bumbu seperti sereh, lengkuas, daun jeruk purut, air jeruk nipis, saus ikan dan cabe.


Sebenarnya saya jarang sekali masak Tom Yam. Kenapa? Seperti yang sudah sering saya sebutkan pada postingan-postingan saya sebelumnya, di daerah tempat tinggal saya, seafood merupakan barang langka. Di pasar tradisional ga ada yang jual seafood, adanya pindang bandeng, pindang tongkol, dan beberapa jenis ikan lain yang juga sudah diasinkan. Maklum ya, soalnya Boyolali jauh dari laut. Biasanya kalau sedang rajin, saya biasanya beli ikan air tawar seperti nila, ikan mas, bandeng segar, dll di pinggir jalan (rada jauh dari rumah). Tapi ya itu, kendalanya, yang jual ikan ini cuma satu, buka lapak sekitar jam 4, jam 5an sudah habis tak bersisa. Alhasil saya sering ga kebagian karena ga bisa keluar rumah pagi-pagi sekali jam 4, apalagi pas lagi dingin-dinginnya kayak gini, bbrrrr ^_^

Baca Selengkapnya ... >>


Saturday 25 January 2014

Pizza Mini Ubi Jalar


Pizza berukuran kecil dengan topping sosis, irisan daun bawang, parutan keju, dan oregano bubuk, dipadukan dengan roti pizza dengan campuran ubi jalar yang lezat dan lembut. Gurih, wangi, legit, nikmat! ^_^
Pizza lagiii ^_^
Kali ini pizza-nya agak beda karena saya bikin ukuran kecil alias mini. Kebetulan di freezer masih punya banyak stock ubi jalar yang sudah dikukus dan dihaluskan, yang pertama udah saya bikin roti caterpillar ubi jalar isi sosis disini. Karena kemarin ngrasain enak banget terus banyak yang belum kebagian, niatnya pengen bikin caterpillar lagi. Tapi ternyata sosisnya tinggal 4 biji, kalau mau dibikin caterpillar jadinya cuma 4 dong. Padahal adonan sudah saya uleni dan sudah proofing semalam. Akhirnya banting setir bikin pizza mini aja. Toppingnya juga cuma sosis, daun bawang, dan taburan keju yang setelah matang saya coret-coret dengan saus sambal dan mayonaise. Simpel, tapi enak ^^



Resep rotinya masih sama persis dengan resep roti caterpillar sebelumnya yang menurut saya sudah sangat pas perbandingan ubi dan tepungnya. Rasa ubi jalarnya masih terasa kuat, rotinya empuk dan lembut, harum ubi ungunya pas roti dipanggang sungguh menggugah selera, keluar dari oven udah pada diantriin ternyata, hehe ^_^.


Baca Selengkapnya ... >>

Friday 24 January 2014

Ceker Ayam Saus Tiram ala Dimsum


Hari ini saya masak ceker ayam ala dimsum, kayak biasanya dijual di resto-resto chinese food. Kebetulan di freezer ada 1/2 kg ceker ayam entah dari jaman kapan, makanya langsung saya berdayakan takut keburu rusak ^^.

Masaknya pun gampang, saya pilih pakai bumbu yang simpel saja biar ga ribet. Karena hari ini kebetulan sedang malas ubet di dapur. Kemarin saya pulang kemaleman, pulang kampus masih harus keliling mengurus keperluan untuk hari-H. Padahal hujan dari siang turun dengan derasnya mengguyur kota Solo sampai malam. Alhasil sepanjang perjalanan saya kehujanan, pulang ke Boyolali pun diiringi hujan deras. Sampai dirumah badan rasanya udah remuk redam (lebay ^_^) makanya pagi ini masaknya yang simpel-simpel saja. Ceker ayam ala dimsum sama laksa ayam, sedap ^^



Olahan ceker ayam yang enak menurut saya, terutama harus empuk! Ceker harus empuk, kalau bisa sampai 'mrethel' dari tulangnya gitu. Tips untuk membuat ceker yang empuk paling mudah adalah dengan merebusnya terlebih dahulu dengan panci tekanan tinggi (panci presto). Tapi karena saya ga punya panci presto, saya pakai cara manual. Goreng ceker ayam hingga setengah garing, setelah itu rendam dengan air es yang banyak hingga cekernya mengembang. Atau bisa juga direbus dulu hingga matang, barung direndam dalam air es. Saya pribadi lebih suka cara kedua, menurut saya dengan merebus ceker terlebih dahulu, selain meminimalisir lemak juga membuat ceker lebih empuk daripada menggorengnya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk memberi sayatan pada beberapa bagian ceker sebelum diolah. Ini akan membuat ceker ayam lebih cepat empuk dan bumbu meresap dengan sempurna.


Baca Selengkapnya ... >>

Wednesday 22 January 2014

Lumpia Isi Rebung


Garing dan lembutnya kulit lumpia dipadukan dengan isian rebung aroma ebi yang kuat. Gurih, manis, dengan tekstur rebung yang renyah 'krenyes-krenyes', sekali makan bisa habis 3 biji ^_^ Sedap!

Belakangan ini kalau lagi ke pasar saya sering sekali lihat rebung dimana-mana, hampir setiap penjual sayur punya. Ada yang masih berbentuk utuhan, ada yang sudah bebentuk cincangan dan dikemas dalam plastik-plastik kecil yang dihargai masing-masing seribu rupiah. Sekali dua kali lihat sih biasa saja, tapi karena keseringan lihat rebung dimana-mana akhirnya beli juga tiga bungkus kecil. Rencananya pengen saya bikin lumpia isi rebung khas Semarang. Padahal sebelumnya saya belum pernah masak si rebung ini sendiri. Ada yang bilang rebung harus direbus berkali-kali untuk menghilangkan bau 'pesing' yang kadang susah dihilangkan. Tapi kemarin setekah saya rebus dua kali (ganti air dua kali) dan saya cicipi, teksturnya sudah empuk, masih krenyes-krenyes, dan sama sekali ga ada bau yang aneh-aneh. Kalau kata si mamih memang ada jenis rebung tertentu yang baunya aneh dan susah dihilangkan, untung yang ini gag yang aneh-aneh ^^



Saya suka sekali lumpia Semarang dengan isi rebung. Jarang sih beli yang di Semarang langsung (biasanya nunggu dapet oleh-oleh aja karena jarang sekali ke Semarang ^^). Seringnya beli lumpia yang di depan supermarket-supermarket yang ada di Solo, biasanya dijual di dengan harga 1500-2500an/biji. Sudah lengkap dengan saus berwarna kecoklatan untuk pencelup dan acarnya. Tapi biasanya si penjual nanya mau dipisah atau digabung sausnya. Saya seringnya minta digabung, jadi kulit lumpia goreng ini dibelah, lalu diberi olesan saus dan acar. Menurut saya lebih enak digabung, karena makannya lebih gampang, tangan kanan pegang lumpia, tangan kiri pegang cabe rawit ^_^. Sekali makan bisa habis 3-4 biji. Ini doyan apa rakus ya, hehehe ^_^.

Baca Selengkapnya... >>

Tuesday 21 January 2014

Soto Ayam Simpel


Beberapa hari ini Boyolali dan Solo diguyur hujan setiap hari, dari subuh hingga malam. Bukan ujan deres, cuma gerimis, tapi kalau ujannya seharian gini kan rasanya adem banget ya. Bawaannya pengen makan yang anget-anget. Yang berkuah, gurih, yang seger-seger. Pilihan saya jatuh ke soto ayam ^_^.

Saya lumayan sering masak soto, resepnya beda-beda sih ya. Tapi kalau kebetulan lagi pengen cepet, saya pakai resep soto matraman-nya NCC. Bumbu-bumbunya simpel, gampang dan cepet. Rasanya juga hampir sama kayak soto ayam yang biasanya mamih bikin karena mamih juga pecinta yang praktis-praktis seperti saya ^_^. Resep sudah saya obrak-abrik sesuai persediaan yang ada di kulkas. 



Kemarin pas saya bikin soto ini sebenarnya tanpa persiapan. Mau belanja dulu juga males karena masih hujan, mau ke pasar pasti becek, pake kehujanan dulu dijalan (bilang aja males ^_^). Akhirnya pake apa yang ada di kulkas aja. Ayam tinggal seuprit, banyakan tulang belulangnya karena dagingnya udah banyak yang diambil buat masak kemarin-kemarin, masak apa ya lupa. Yang jelas cuma tinggal tulang-belulangnya aja di freezer, dan sedikit daging ayam, dikiiiitt banget. Tapi ada untungnya juga kalau nyimpen balungan kayak gini, pas mau masak soto, sop, atau segala sesuatu yang membutuhkan kaldu ayam jadi ga bingung lagi. Tinggal rebus aja. Karena yang makan soto cuma 3 orang hari ini, jadi cukuplah ayamnya ^_^. Yang penting bisa makan yang seger-seger karena pulang kampus saya udah membeku karena kehujanan :). 


Baca Selengkapnya ... >>

Monday 20 January 2014

Pizza Ayam Jagung : Tanpa Diuleni, Topping Sesuka Hati ^^


Siapa bilang bikin Pizza ribet? Sekarang udah enggak lagi dong. Kenapa? Pertama, karena sekarang udah nemu resep roti pizza yang empuk tanpa diuleni. Jadi semua bahan tinggal dicampur jadi satu terus proofing deh (didiamkan hingga mengembang). Kedua, karena toppingnya bisa kita kreasikan dengan apapun, sesuai selera dan kreativitas kita masing-masing. Ketiga, karena adonan rotinya no egg, dan topping-nya no cheese, pasti makannya juga rada lega, ga jadi beban berat di pikiran. Pikiran apa badan ya? ^_^.

Pizza lagi? Yang sudah bosan dengan postingan pizza saya bisa langsung klik close tab-nya *ngikik* ^_^. Yaaa, saya akui, saya sering sekali bikin pizza, sebagian dibikin by request, sebagian lagi saya bikin karena memang saya lagi pengen makan pizza. Nah kali ini pizzanya saya bikin by request si kunyil, tapi edisi males (edisi males apa edisi aji mumpung ya). Edisi aji mumpung aja deh, karena di freezer masih ada sisa ayam jagung sisa isian bakpao yang pernah saya posting disini. Sisanya tinggal seuprit, kira-kira cuma cukup untuk isian 2 bakpao saja. Mau bikin bakpao lagi juga belum kepengen, akhirnya dijadiin topping pizza aja. Tinggal diolesin merata, beres. Jadi deh pizza ayam jagung, tanpa tambahan apapun. Resep topping-nya bisa langsung klik link di atas kalau tertarik ya teman-teman ^_^.


Baca Selengkapnya ... >>

Sunday 19 January 2014

Roti Caterpillar Ubi Jalar - Caterpillar Sweet Potato Bread


Roti yang lembut, fluffy, dan super empuk, dipadukan dengan manisnya ubi jalar serta isian sosis yang gurih. Ditambah dengan topping saus sambal dan mayonaise serta taburan keju, oregano, dan daun bawang. Perpaduan yang sempurna. Aroma wangi khas ubi jalar langsung menyeruak dari dapur saya ketika roti ini dipanggang. Sedap! ^_^
Rasanya udah lama banget saya ga bikin roti. Udah lama ga ngulen-nguleni adonan. Ini karena saya skrg jarang punya banyak waktu di pagi hari, jadi pasti masaknya yang cepet-cepet dan praktis aja. Kalo nungguin proofing kedua dulu kan kelamaan ya, biasanya proofing pertama saya tinggal bobo', jadi nguleni malam, paginya baru dibentuk, terus proofing kedua (sekitar 15-20 menit), baru dipanggang. Tapi kemarin rasanya kangen pengen bikin roti, kebetulan dirumah sedang banyak sekali ubi jalar, jadilah bikin roti ubi jalar.



Sebenernya beli ubi jalarnya ga sengaja, beberapa minggu yang lalu pesen ubi ungu ke mas sayur, tapi ternyata dibawain ubi jalar biasanya yang warnanya putih keabuan. Tetep diambil sih, tapi akhirnya dibiarin tergeletak gitu aja selama beberapa minggu di dapur. Karena khawatir keburu rusak ubinya, akhirnya kemarin saya kupas dan kukus semua. Setelah matang langsung saya haluskan dengan garpu dan punggung sendok sayur. Seperti biasa, saya kemas per 200 gr dalam plastik, terus saya masukin freezer. Lega... ^_^

Baca Selengkapnya ... >>

Saturday 18 January 2014

Ketupat Kilat & Kupat Tahu Solo (IDFB #14)


Ini pertama kalinya saya ikut challenge dari IDFB (Indonesian Foodblogger). Bulan Januari 2014 ini, IDFB bekerja sama dengan Pure Green mengadakan chellenge membuat masakan khas indonesia dengan bahan utama beras. Dari awal baca info challenge udah kepikiran pengen bikin ketupat super kilat ini. Tapi masih bingung ketupatnya mau dibikin apa. Seperti yang kita tahu, banyak sekali makanan Indonesia yang disajikan dengan ketupat sebagai bahan utamanya. Akhirnya pilihan saya jatuh pada masakan khas daerah tempat tinggal saya, Solo, yaitu  kupat tahu Solo. Kupat sendiri adalah bahasa Jawa untuk ketupat.


Sebenarnya bukan Solo saja mempunyai makanan khas kupat tahu. Beberapa yang terkenal diantaranya kupat tahu Magelang, kupat tahu Singaparna, kupat tahu Bandung, kupat tahu Tasikmalaya, kupat tahu Garut, dll. Bahan utama dari kesemua kupat tahu yang saya sebutkan di atas sama, yaitu ketupat dan tahu. Perbedaannya hanya terletak pada pelengkap dan bumbu saus/kuahnya. Bila kupat tahu lain biasanya disajikan dengan siraman saus kacang, kupat tahu Solo disajikan dengan kuah berwarna cokelat yang terasa gurih dan manis. Inilah yang membedakan kupat tahu Solo dengan kupat tahu lainnya ^_^.

Baca Selengkapnya ... >>

Thursday 16 January 2014

Chiffon Cake Ketan Hitam


Chiffon cake dengan campuran tepung ketan di dalamnya. Super lembut, 'kopos-kopos' kayak kapas, light, wangi ketan hitam, ditambah rasa ketan hitam yang khas. Sedap! ^_^

Seperti yang sudah saya ceritakan di postingan Chocolate Coffee Chiffon Cake sebelumnya disini, chiffon cake adalah cake favorit saya. Teksturnya yang lembut dan ringan bikin saya jatuh cinta sejak pertama kali nyobain chiffon cake (ciiieee...). Itulah sebabnya meskipun dulu saya sempat puluhan kali gagal bikin chiffon cake, saya ga pernah berhenti mencoba sampai akhirnya saya tau dimana letak kesalahan saya. Ternyata kesalahan saya terletak pada ovennya yang kurang kompatibel. Dulu saya pakai oven model bawah panci atasnya wajan yang banyak dijual di pasaran. Biasanya saya manggang roti, cake, sampai muffin pakai itu berhasil-berhasil aja. Tapi begitu saya pakai buat manggang chiffon cake, chiffon cake saya selalu mengembang sempurna di dalam, tapi begitu dikeluarkan akan mengkeret dan kempes dengan sempurna juga ^_^. Begitu saya panggang pakai oven tangkring ternyata sampai sekarang alhamdulillah belum pernah gagal :).



Baca Selengkapnya ... >>


Tuesday 14 January 2014

Nasi Goreng Hongkong : Super Simpel, Minimalis, Yummy!


Nasi goreng yang dimasak dengan bumbu minimalis. Bikinnya gampang, simpel, praktis, cepat, tapi rasanya tasty dan yummy ^_^.

Saya adalah pecinta nasi goreng. Saya udah berkali-kali ngomong gini kayaknya ya di postingan nasi goreng-nasi goreng saya sebelumnya ^_^. Saya juga suka segala macam madifikasi dari nasi goreng. Mulai dari nasi goreng jawa, nasi goreng kimchi a la korea, nasi goreng gila, hingga nasi goreng a ala hongkong ini. Semuanya terasa yummy di lidah saya ^_^.

Kalau ngomongin nasi goreng gini saya jadi inget salah satu temen kuliahnya mas pacar dulu. Dulu saya sering diajak mas pacar touring keliling kota (lebih sering keluar kotanya tapi). Nah saya inget banget temennya mas pacar itu, tiap kali jajan, dimanapun, pasti milih warung yang ada nasi gorengnya. Sampai-sampai dibelain pisah dari rombongan buat nyari warung yang jual nasi goreng. Dia pasti selalu pesan nasi goreng. Hampir ga pernah saya liat dia pesen selain nasi goreng. Saya aja sampai takjub lho, segitu cintanya kah? Hehehehe ^_^ (salam damai ya Mas, sesama pecinta nasi goreng ^_^). Saya pecinta nasi goreng, tapi ga tiap jajan juga nyari nasgor nya. Kalau kebetulan lagi jalan-jalan jauh kayak gitu saya lebih pilih menu yang khas dari daerah yang saya kunjungi itu, terus habis itu saya otak-atik sendiri dirumah kalo kebetulan suka dan cocok taste-nya dengan lidah saya :)


Baca Selengkapnya ... >>

Monday 13 January 2014

Es Krim Pisang Sehat : Super Mudah, Tanpa Mixer, Tanpa Susu, Tanpa Krim, Tanpa Telur ^^


Bikin es krim dari satu bahan? Bisa? Beneran bisa? Iya, bisa. Bahannya apa? PISANG! Pisang? Iya, cuma dengan 1 bahan utama, pisang, kita bisa bikin es krim yang lezat, lumer di mulut, dan nilai plus-nya adalah ini es krim sehat. Karena rendah kalori, minus gula, tanpa susu, tanpa krim, dan tanpa bahan pengawet pastinya.

Postingan kali ini saya buka dengan curhat dulu, ga apa-apa ya teman-teman, kalo mau langsung, bisa langsung scroll ke bawah untuk resepnya ^_^. Hari ini saya menghabiskan waktu seharian untuk mengurus persiapan menjelang hari H bersama si mamih dan mas pacar. Senang rasanya satu per satu 'to do list' yang saya buat sudah berisi tanda 'check' :). Tinggal menunggu beberapa pesanan selesai dibuat, semoga hasilnya sesuai harapan, aminnn :). Sementara itu, saya masih harus terus berkejaran dengan waktu untuk menyelesaikan tesis saya. Awalnya saya mematok deadline untuk menyelesaikan kuliah kedua saya ini beberapa bulan sebelum hari H. Tapi apa mau dikata, karena satu dan lain hal akhirnya saya harus berdamai dengan kenyataan bahwa mungkin saya belum bisa make 'slempang biru' (aminn...) lagi sebelum hari H. Saya pun harus legowo, sabar, terus berusaha, dan bekerja keras. Rasanya semangat saya akan bertambah setiap kali membayangkan saya diwisuda lagi, kali ini dengan didampingi kedua orang tua, kakak, adek, plus suami. Iya, suami. Insyaallah... Amiinnnn... :)

Kembali ke resep ya teman-teman ^_^, kali ini saya bikin es krim pisang. Saya bikin dalam rangka memberdayakan pisang ambon yang kebetulan sedang melimpah karena beberapa hari yang lalu papih dinas di Tawangmangu. Kalau habis dari Tawangmangu gini biasanya papih beli pisang ambon agak banyak, selain untuk dibagi-bagikan ke saudara juga buat stock dirumah karena papih pecinta pisang :). Apalagi pisang ambon Tawangmangu ini terkenal lezat, manis sekali, dan keset meskipun sudah matang.



Baca Selengkapnya ... >>

Sunday 12 January 2014

Bubur Ayam Kuah Kecap a la Si Mamih ^^


Bubur ayam kuah kecap ini bisa dibilang signature dish mamih saya (ciiee...). Soalnya saya belum pernah nemu bubur ayam kayak gini di pasaran. Kalau kata si mamih sih sejarahnya dulu mamih pengen banget bikin bubur ayam, tapi ga tau bumbunya. Alhasil ngarang sendiri, jadilah bubur ayam kuah kecap ini. Bubur ayam kuah kecap ini dimasak si mamih hari minggu kemarin untuk menu sarapan kami. Saya cuma bantuin bikin kuahnya aja, sementara papih sama adek saya udah pada nunggu di meja makan dengan muka kelaparan (hehehe lebay ^_^ ). Habis matengan, saya sempetin buat foto bubur ayam jatah saya dulu sebelum dimakan karena resep ini belum pernah saya masukin blog. Fotonya buru-buru karena udah dipanggil-panggil buat sarapan bareng, jadi cuma ditaruh meja, jepret-jepret ga ada 2 menit ^_^.

Bubur ayam ini hampir tiap hari minggu disajikan di meja makan rumah saya, karena selain rasanya yang menurut saya enak, masakan ini bisa dijadikan jurus andalan habisin nasi sisa kemarin atau nasi sisa yang udah beberapa hari disimpen di kulkas, biar ga mubadzir ^_^. Bubur ayam ini bikinnya simpel, cepet, dan gampang. Nasi tinggal dimasak bersama air santan dan sedikit garam hingga kental atau mencapai konsistensi yang diinginkan. Kuahnya pun sederhana sekali, bumbunya hanya menggunakan bawang putih, garam, merica, kaldu bubuk, dan bahan utama kuah, yaitu kecap manis.


Baca Selengkapnya ... >>


Saturday 11 January 2014

Bolu Kukus Mekar Ubi Ungu


Bolu kukus mekar yang dibuat dengan penambahan ubi ungu. Warnanya cantik, teksturnya lembut, ubi ungunya ikut menyumbangkan rasa khas yang yummy ^_^.

Setelah cukup berhasil membuat bolu kukus untuk pertama kalinya seperti yang sudah pernah saya posting disini, sejujurnya saya belum berani mencoba bikin bolu kukus lagi. Padahal saya punya keinginan untuk membuat bolu kukus dengan beberapa metode yang lain. Tapi apa daya, keinginan itu akhirnya terkubur beberapa lama sampai pada hari minggu kemarin saat saya sedang beres-beres kulkas, saya menemukan 2 plastik ubi ungu yang sudah dihaluskan di freezer. Akhirnya saya ambil satu kantong untuk di thawning dan diolah jadi bolu kukus ubi ungu yang sudah lama pengen saya coba ^_^.


Baca Selengkapnya ... >>

Friday 10 January 2014

Pepes Ikan Pindang Kelapa Daun Singkong


Ikan pindang, atau yang sering disebut ikan keranjang, a.k.a gereh besek, a.k.a ikan cuwe, a.k.a ikan peda, dan campuran kelapa parut berbumbu ditambah dengan daun singkong ditata menjadi satu, dibungkus daun pisang, dikukus, lalu dibakar sebentar hingga wangi aroma pepes yang menggoda tercium. Simpel tapi lezat! ^_^

Ini menu makan siang kami beberapa minggu yang lalu (duh, lama banget ya -_-) waktu si mamih piknik beberapa hari ke Bandung. Ceritanya pagi-pagi sekali, si papih udah belanja di mas sayur ikan pindang, kelapa, habis itu ngambil daun pisang di kebun, terus ngomong ke saya, "Mba, hari ini masak pepes ya, papah udah belanja, daun pisangnya juga udah siap," ^_^


Baca Selengkapnya ... >>

Thursday 9 January 2014

Pizza Sayur : Tanpa Telur, Tanpa Diuleni & Rendah Kalori! ^_^


Pizza tanpa diuleni yang empuk dengan topping sayuran dan saus putih, rendah kalori ^_^. Bikinnya super gampang. Semua bahan roti pizza tinggal diaduk menjadi satu, lalu didiamkan hingga mengembang. Setelahnya tinggal di tata dalam loyang, beri topping sayuran sesuai selera, panggang 10 menit hingga matang. Praktis, cepat, lezat, dan sehat pastinya ^_^.

Pizza ini sudah lama saya bikin, beberapa hari setelah saya bikin pizza sosis jagung yang sebelumnya sudah pernah saya posting disini. Tapi seperti biasa, file yang sudah saya pindahkan ke laptop akhirnya tenggelam dan baru ketemu kemarin. Jadi maaf ya teman-teman, postingan saya beberapa hari kedepan mungkin resep dan masakan yang udah saya bikin agak lama, watermark nya udah pasti 2013 semua. Saya pengen beresin file dulu di laptop, jadi yang belum saya posting, saya posting dulu. Sedangkan masak-masakan saya yang baru-baru ini saya bikin (termasuk request dari beberapa teman) masih ngantri dulu mostingnya, hehehe ^_^.


Baca Selengkapnya ... >>

Wednesday 8 January 2014

Nasi Goreng Gila


Nasi yang digoreng dengan bumbu minimalis, disajikan bersama tumisan pelengkap khas yang terdiri dari campuran ati ampela ayam, ayam, telur, bakso, sosis, dan jagung yang dimasak dengan bumbu sederhana. Makin beragam bahan pelengkap tumisan, makin 'gila' nasinya ^_^ . Yummy!

Apa yang teman-teman pikirkan saat mendengar 'nasi goreng gila'? Kalau saya waktu denger pertama kali kebayang nasi goreng yang super pedes karena pasti pake banyak sekali cabai rawit. Pernah denger juga nasi goreng gila ini sampai ada level-levelnya segala kayak keripik yang beberapa waktu yang lalu sempat populer karena level kepedesannya. Tapi menurut hasil googling saya beberapa waktu yang lalu menjawab rasa penasan saya. Nasi goreng gila ini artinya bukan nasi goreng yang pedas sekali, meskipun kita boleh memasukkan cabai sebanyak apapun ke dalam bumbu halusnya. Tapi yang dimaksud gila disini adalah karena semua bahan pelengkapnya dicampur dan dimasak jadi satu, bahan pelengkap yang banyak dan beragam inilah yang menjadi ciri khas nasi goreng gila. Sedangkan nasinya sendiri dimasak begitu saja tanpa bumbu halus, namun tidak plain karena disini saya menambahkan bawang putih, garam, dan merica dalam nasi goreng yang dimasak terpisah dengan pelengkap yang sudah saya sebutkan sebelumnya.


Baca Selengkapnya ... >>

Tuesday 7 January 2014

Klepon Pandan



Klepon adalah snack tradisional favorit saya dari kecil. Dulu si mamih sering sekali bikin klepon, saya ikut bantuin bulet-buletin kleponnya. Menurut saya klepon adalah snack tradisional yang paling gampang bikinnya. Bahan adonan tinggal dicampur hingga homogen, ambil adonan, isi dengan gula merah yang sudah disisir, lalu direbus. Begitu matang lalu digulingkan ke dalam parutan kelapa yang sudah diberi sedikit garam. Saya paling suka sensasinya saat klepon digigit, 'klethus', dan setelahnya filling gula jawa terasa lumer sekali di mulut. Ah, membuat ingatan saya kembali ke belasan tahun yang lalu saat saya masih anak-anak ^_^

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnyan tidak ada yang sulit dalam pembuatan klepon ini. Semua bahan kulit tinggal dicampur menjadi satu, uleni sebentar hingga tercampur rata. Masukkan air sedikit demi
sedikit, jangan sekaligus. Kalau dirasa adonan sudah bisa dipulung, hentikan penambahan air. Air yang berlebihan membuat adonan susah dibentuk. Tapi kalau airnya udah terlanjur kebanyakan ga usah panik ya, tinggal tambahan tepung ketannya sedikit demi sedikit hingga dirasa cukup.


Baca Selengkapnya ... >>

Sunday 5 January 2014

Donat Kentang & Donat Ubi Ungu - Potato Doughnut & Sweet Potato Doughnut


Donat ini sebenernya bikinnya udah lamaaaa...banget. Saya liat di details, foto ini diambil bulan September 2013. Ngambil gambarnya pun pake kamera handphone, jadi seadanya gini teman-teman ^_^. Tapi tetep ditampilin di blog karena kemarin ada seorang teman yang nanya resep donat kentang. Sebelumnya saya sudah pernah posting resep donat labu kuning disini, dan resep donat pisang disini.

Kalau saya ga salah inget dulu bikin donat ini pesenan, soalnya bikin banyak banget, 100 lebih. Tapi pesenan siapa lupa, hehehe ^_^. Sengaja bikinnya sekalian donat kentang sama donat ubi karena waktu itu kebetulan saya pengen nyobain bikin donat ubi karena sebelumnya belum pernah bikin. Resepnya sama persis dengan resep donat kentang, cuma kentangnya aja diganti ubi ungu dengan berat yang sama.




Baca Selengkapnya ... >>

Saturday 4 January 2014

Tahu Telur Surabaya


Telur dan tahu dicampur menjadi satu, lalu digoreng dadar hingga matang. Disajikan bersama siraman kuah kacang petis, tauge, dan irisan bawang goreng serta kerupuk yang nyerah. Rasanya gurih perpaduan dari telur yang digoreng dengan tahu didalamnya, ditambah siraman kuah kacang yang manis, pedas, gurih, serta rasa petis yang khas. Serta taoge, bawang goreng, dan kerupuk yang melengkapinya. Lezat! ^_^

Tahu telur surabaya ini saya bikin dalam rangka memanfaatkan bahan yang ada di kulkas. Kebetulan stock bahan makanan di kulkas sudah sangat menipis, tapi saya belum ada mood untuk belanja ke pasar. Liburan kemarin saya habisin di jogja, jadi beberapa hari ga masuk dapur, rasanya kangen ^^, tapi begitu liat kulkas hampir kosong melompong, bingung sendiri mau masak apa. Padahal mas pacar udah otw mau kerumah habis senam di kantor. Akhirnya bikinlah tahu telur ini, karena di kulkas cuma ada tahu dan taoge. Kebetulan stock telur juga masih ada, petis juga masih punya :).


Baca Selengkapnya ... >>

Friday 3 January 2014

Sosis Mie Gulung


Sosis yang gurih dililit dengan mie berbumbu, lalu digoreng hingga garing dan renyah. Crispy, gurih, tasty, lezat! ^_^

Beberapa waktu yang lalu saya dan mas pacar bikin sosis mie gulung. Sebenernya saya asal aja sih kasih namanya, karena ga tau nama aslinya ^^. Ceritanya habis jalan-jalan ke pasar malem dan jajan makan-makanan jadul jaman SD, mas pacar cerita lagi kangen sama jajanan SD dulu yang katanya dibikin dari mie yang dililit dengan mie telur yang sebelumnya sudah direbus, habis itu digoreng garing. Tapi seinget saya kok jaman saya SD dulu, ga ada jajanan kayak gitu, apa penjualnya ga nyampe sekolah saya kali ya ^^ padahal pas saya nanya ke adek saya yang 6 tahun lebih muda dari saya, dia tau lho. Nah lho, bener kali ya, pas jaman saya SD jajanan ini belun nyampe ke SD saya ^_^.


Baca Selengkapnya ... >>

Thursday 2 January 2014

Mie Goreng Jawa



Ini adalah salah satu resep buru-buru andalan saya selain aneka kreasi nasi goreng dan ayam teriyaki. Bikinnya gampang, cepet, bumbunya simpel, tapi tasty sekali, yumm ^_^.

Mie goreng jawa ini sebenernya bikinnya tanpa rencana. Rencananya sih pengen bikinin nasi goreng buat menu sarapan sekaligus makan siangnya mas pacar beberapa hari yang lalu. Tapi pas udah mau mau ngambil nasi ternyata nasinya tinggal seuprit, ga nyampe 1 porsi pemirsa *tepok jidat*. Mau masak nasi dulu kayaknya kelamaan karena saya udah kesiangan masuk dapur. Akhirnya saya banting setir bikin mie goreng jawa aja, kebetulan di lemari masih ada stock beberapa mie kering.


Baca Selengkapnya ... >>

Wednesday 1 January 2014

Bakpao Tepung Ketan Hitam Isi Pasta Kacang Hijau - Black Glutinous Rice Flour Steamed Buns with Mung Bean Filling

Bismillah...
Assallamu'allaikum teman-teman ^_^. Alhamdulillah hari ini sudah memasuki hari pertama di tahun 2014. Selamat tahun baru 2014 ya teman-teman, semoga tahun ini kita semua bisa menjadi manusia yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Aminnnnn :)



Kali ini saya mencoba bereksperimen dengan tepung ketan hitam untuk membuat bakpao yang super empuk ini. Hasilnya memang tidak mengecewakan sama sekali. Super empuk, fluffy, dengan rasa dan aroma tepung ketan yang khas, dipadukan isian pasta kacang hijau yang manis dan lumer di mulut. Ah, nikmat sekali disantap dalam kondisi hangat-hangat ^_^.


Tepung ketan hitam terbuat dari beras ketan hitam. Tepung ketan hitam dibuat dengan cara digiling, ditumbuk, atau dihaluskan. Tepung ketan ini sifatnya beda ya dengan dengan tepung ketan putih, jadi kedua bahan ini tidak bisa saling menggantikan. Tepung ketan hitam teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa lebih berat melekat. Hal ini disebabkan tepung ketan lebih banyak mengandung pati yang berperekat. Tepung ketan hitam biasanya digunakan untuk bahan dasar kue-kue tradisional seperti putri mandi ketan hitam, putu ayu ketan hitam, onde-onde ketan hitam, dll. Tapi seiring dengan berkembangnya dunia kuliner di Indonesia yang sangat pesat, tepung ketan hitam sudah sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue-kue modern contohnya seperti brownies ketan hitam yang belakangan sedang naik daun. Untuk brownies ketan hitam, sebenarnya saya sudah sering bikin, lain kali insyaallah akan saya posting ya teman-teman ^_^




Baca Selengkapnya ... >>

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...